Singaraja – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini prestasi yang diraih merupakan prestasi dalam lomba tari kreasi. Jumat, 31 Juli 2020 Dewan Juri Lomba Tari Kreasi mengumumkan Tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha Denpasar sebagai juara I. Lomba dengan tema “Mewujudkan Generasi CERIA (cerdas, energik, responsive, inovatif, dan apresiatif)” diselenggarakan oleh Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Dalam lomba tersebut Tim Tari FIP Undiksha menggaungkan Kearifan Lokal dengan membawakan Tari Pracandanala. Penata gerak tari ini adalah Luh Putu Mahadewi Widnyani. Tari ini diangkat dari kisah arjuna yang menuntut balas dendam atas kematian putranya Abimanyu. Mendengar sumpah Arjuna, pihak korawa mengatur strategi agar Jayadrata terlindung dari Arjuna. Ketika matahari hampir terbenam Jayadrata masih jauh dari jangkauan Arjuna. Melihat hal tersebut Sri Kresna menutupi matahari dengan Cakra Sudarsana sehingga suasananya menjadi gelap, seolah-olah matahari sudah tenggelam. Ketika mendengar perang sudah berhenti, jayadrata memperlihatkan dirinya, melihat kesmepatan itu Arjuna lalu mengangkat busurnya dan meluncurkan panah yang memutuskan leher Jayadrata.
Tim Tari FIP Undiksha Denpasar terdiri dari 3 orang mahasiswi atas nama Ni Nyoman Putri Hartayani, Ni Made Ayu Prasista, dan Ni Putu Melly Antari. Tarian yang dibawakan mendapat nilai 340 poin dari dewan juri sehingga mengantarkan Tim FIP Undiksha menjadi juara I. Walaupun tidak mudah tapi bisa mengasilkan karya yang berprestasi seperti yang disampaikan oleh salah satu anggota tim, “saya sebagai penari harus katakan ini pekerjaan yang tidak mudah untuk bisa menari, dengan kekompakan, ekspresi dan gestur yang pas”.