Singaraja – Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar kegiatan sosialisasi yang dilakukan semi daring melalui platform Zoom Meeting, pada (3-4 Oktober 2020). Kegiatan ini mengundang narasumber dari Kapolres dan Dandim, serta Kejari dan Wakil Bupati Buleleng.
Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Ketut Gading, M.Psi. Kegiatan ini mensosialisasikan cara membentengi gerakan radikalisme di Perguruan tinggi melalui suara kritis mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan kebangsaan ditengah pandemi Covid-19 dan meningkatkan integritas millennial menuju generasi bebas korupsi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk karakter nasionalisme, sehingga mahasiswa dapat membentengi diri dari tindakan radikalisme dan korupsi. Wakil Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG juga memaparkan mengenai Generasi Unggul Tolak Narkoba Menuju Revoluasi Era 4.0.
Kegiatan ini mewadahi civitas akademika di lingkungan FIP untuk lebih mengenal dan memahami, serta menanamkan karakter mahasiswa yang cinta tanah air, sikap anti korupsi, anti radikalisme, dan anti narkoba. Melalui kegiatan sosialisasi ini mahasiswa diajak untuk tetap meningkatkan karakter nasionalisme dan selalu produktif walaupun dunia tengah dilanda pandemi Covid-19. Ketua panitia, Prila Santika menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan mahasiswa memiliki karakter unggul dengan sikap sosial yang tinggi, cinta tanah air dan anti korupsi. “Lewat kegiatan sosialisasi ini mahasiswa di lingkungan FIP Undiksha diajak untuk tetap produktif walaupun terkendala jarak dan dalam situasi dan kondisi saat ini. Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik dilihat dari partisipasi aktif mahasiswa berdiskusi pada saat berinteraksi dengan narasumber,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa mereka mendapat manfaat dari kegiatan sosialisasi ini, dan mendapat suatu kesempatan yang baik karena dapat berbincang dan berdiskusi langsung dengan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk meningkatkan karakter nasional mereka.