Senin, 20 Juli 2020 sampai Jumat, 24 Juli 2020, 60 dosen Fakultas Ilmu Pendidikan mengikuti kegiatan Penyegaran Dosen Dan Guru Pamong di LPTK. Kegiatan yang dilakukan selama 5 hari ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peningkatan kualitas penyelenggaraan PPG. Hal ini juga merupakan bentuk perhatian khusus dari para Rektor LPTK penyelenggara PPG. Acara pembukaan yang berdurasi 90 menit itu diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan koordinator PPG, sambutan/pengarahan oleh Rektor, dan diakhiri doa.
Dalam sambutannya Prof.Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd selaku Rektor Undiksha menyampaikan 5 hal yang menjadi pokok utamanya. Pertama, berkaitan dengan tantangan LPTK baik internal maupun eksternal yang secara internal sedang ditantang untuk berbuat yang lebih baik dalam pembenahan kualitas guru. Kedua, tentang bagaimana Perpektif historis dari penyelenggaraan sertifikasi guru. Kemudian ketiga menyangkut kelemahan dan kekuatan dosen selama mengikuti penyegaran didasarkan pada hasil refleksi yang dilakukan oleh fasilitator inti nasional. Keempat, dibahas mengenai hasil monitoring pelaksanaan PPG Dalam Jabatan yang menunjukkan bahwa workshop belum maksimal dalam pengembangan perangkat pembelajaran dan belum terstruktur, sistematis dan maksimal dalam pelaksanaan PPL. Terakhir diharapkan para calon dosen dan guru pamong yang mengikuti penyegaran kelak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik untuk menjaga marwah LPTK sebagai pencetak guru profesional.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa unit-unit penyegaran. Unit 1, Pendalaman materi pedagogi (4 JP), pendalaman materi bidang studi (6 JP). Unit 2, Pengembangan perangkat pembelajaran (8 JP). Unit 3, Reviu pengembangan perangkat pembelajaran & Refleksi (6 JP). Unit 4, PPL 1 & 2 (8 JP). Unit 5, Reviu PPL 1 dan 2 & Refleksi (4 JP). Sehingga total JP Penyegaran menjadi 36 JP.
Pada Sabtu, 18 Juli 2020 sebelum pelaksanaan penyegara peserta diberikan mengakses LMS GTK beserta Video Tutorial tentang penggunaan LMS yang dipandu oleh admin IT LPTK yang pernah mengikuti penyegaran tingkat nasional. Selain itu pada hari kelima akan diberikan asesmen pedagogik berbasis bidang studi. Nantinya hasil dari penyegaran dosen dan guru pamong ini akan dikomunikasikan kepada pimpinan LPTK, menjadi data nasional dan dasar pemetaan LPTK penyelenggara PPG.