Singaraja – Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia, dengan tujuan meningkatkan mutu lulusan pendidikan tinggi, agar dapat bersaing di dunia kerja masa depan serta berada dalam masyarakat abad 21. Mendukung hal tersebut, Gugus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Draft Buku Petunjuk Pelaksanaan MBKM FIP Undiksha, pada Jumat 08 April 2022.
Kegiatan yang digelar di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Pendidikan ini, dihadiri langsung oleh jajaran dekanat, pimpinan jurusan serta mengundang mitra dari Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng, Putu Agustini, SST. Keb, M.A.P., Kepala Sekolah Penggerak dari SD N 1 Baktiseraga, Putu Ada, M.Pd., serta Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan buku petunjuk pelaksanaan MBKM yang siap pakai, demikian disampaikan Ketua Gugus MBKM FIP Undiksha, Dr. Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd., pihaknya juga berharap dengan adanya buku panduan ini, kedepannya mampu melaksanakan MBKM sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.
“Jadi kegiatan ini untuk menyempurnakan draf buku panduan petunjuk pelaksanaan MBKM, jadi tujuannya adalah untuk menghasilkan buku petunjuk pelaksanaan MBKM yang siap pakai, untuk pelaksanaan MBKM periode berikutnya. Dengan adanya buku panduan yang sudah siap pakai dan sudah berdasarkan masukan dari berbagai pihak, jadi harapannya kita bisa melaksanakan MBKM sesuai dengan panduan yang telah kita tetapkan”, ungkapnya.
Sejelan dengan hal tersebut, Wakil Dekan bidang Akademik, Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd., merespon sangat baik kegiatan yang digelar Gugus MBKM, pihaknya menyampaikan kegiatan ini mendukung pencapaian Indiktor Kinerja Utama (IKU), dimana minimal 30% mahasiswa FIP mengikuti program MBKM.
“FGD atau Focus Group Discussion Merdeka Belajar, dalam rangka penyusunan buku petunjuk MBKM FIP Undiksha, kami dari pimpinan merespon sangat baik, karena dengan adanya buku petunjuk akan memudahkan nanti bagi mahasiswa, dosen pembimbing, guru, pengelola dan bagi pimpinan dalam mengawal program-program yang terkait MBKM di Fakultas Ilmu Pendidikan. Terkait dengan Indikator Kinerja Utama, dimana hal tersebut merupakan bagian perjanjian Rektor dengan Menteri serta perjanjian Dekan dengan Rektor, sehingga diminta minimal 30% mahasiswa FIP, mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, jadi dengan kegiatan-kegiatan di MBKM ini mengarah ke pencapaian itu, bahkan untuk Fakultas Ilmu Pendidikan harus di atas minimal, sehingga hal tersebut sebagai wujud bagaimana terpenuhinya IKU yang diinginkan. Kita juga memberi peluang kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, untuk berpartisipasi dalam program-program MBKM, baik yang dilaksanakan oleh kementrian maupun oleh Fakultas Ilmu Pendidikan”, pungkasnya. Pihaknya bersama Gugus MBKM, optimis melalui Buku petunjuk pelaksanaan MBKM yang telah dirancang dan dikembangkan ini, diharapkan dapat mengembangkan kompetensi lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan dalam memenuhi tuntutan perkembangan zaman. (hms Dewa Nida)