Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tandatangani nota kesepahaman (MoA) berkaitan dengan Konferensi Internasional Pedagogi Ke-10, pada Sabtu (04/06/22) pagi. Kegiatan semi daring yang digelar di Auditorium Pascasarjana Undiksha ini, dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., didampingi Pimpinan Jurusan Pendidikan Dasar (Pendas) beserta Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pihaknya menyambut hangat kedatangan Direktur Pascasarjana UPI, Prof. Dr. H. Syihabuddin, M.Pd., beserta jajaran. Kerjasama ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Dikonfirmasi usai kegiatan, I Wayan Widiana menyampaikan bahwasannya salah satu tujuan terselenggaranya konferensi ini guna melakukan desiminasi berkaitan dengan hasil penelitian kerjasama yang dilakukan oleh FIP Undiksha, UPI, dan KITAB Malaysia, ia berharap hal tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan khususnya di Undiksha.
“Kami dari Fakultas Ilmu Pendidikan, menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh UPI untuk bekerjasama dengan Undiksha dalam menyelenggarakan Konferensi Internasional ini. Kami berharap desiminasi ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan di Undiksha maupun di Indonesia, karena temuan-temuan tentang Multi Literasi dan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) itu banyak memiliki Novelty yang bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu kita juga berharap Undiksha bisa belajar tentang Productive Pedagogy melalui penelitian kerjasama ini”, harapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Panitia penyelenggara, Prof. Dra. N Tatat
Hartati, M.Ed. Ph.D., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyatakan bahwasannya ada beberapa hal yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut diantaranya, Productive Pedagogy, Multiliteracy, Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK), Inclusive Education, dan Education for Sustainable Development. Ia berharap jalinan kerjasama ini bisa segera direalisasikan, dan kedepannya dapat dilanjutkan dalam berbagai aspek. “Terimakasih atas penerimaan di Undiksha dan fasilitas yang demikian sangat baik. Harapan kedepan, tentu kita bisa menjalin silahturahmi yang lebih erat, karena untuk memajukan Bangsa ini perlu kolaborasi. Kemudian kedepan kerjasama ini bisa dilanjutkan dalam berbagai aspek, seperti halnya saling kunjung-mengunjungi, visitasi dosen, bahkan kerjasama akademik, mencakup pertukaran mahasiswa dan pertukaran dosen. Saya berharap kerjasama ini bisa terealisasi, sebab jika hanya tertulis tidak akan bermakna bagi mahasiswa, bagi dosen dan yang paling penting kontribusi ke masyarakat” pungkasnya. (Humas Dewa Nida)