Jakarta – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha terus berupaya untuk menjadi Trendsetter Fakultas di Asia. Melalui inovasi yang bertajuk “Soulmath: Implementation of Ethnomathematics in QR Code Base On Pop-Up Books to Improve Ability to Recognize Flat Shapes in Mild Mentally Impaired Children”, mahasiswa FIP Undiksha berhasil meraih prestasi di kancah Internasional. Kali ini pada kompetisi World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC), pada kategori Mathematics, yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), pada 17 – 20 Juli 2022.
Karya yang dibawakan oleh Ni Luh Puspa Pratiwi dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai ketua, Kadek Gustia Loka dari Prodi Akuntansi, Luh Nityaswari Laba dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Putu Satya Dadi Saputra dari Prodi Akuntansi, serta Kadek Nova Suadnyana dari Prodi Pendidikan Sejarah sebagai anggota, dengan bimbingan mentor Drs. I Made Suarjana, M.Pd., yang juga sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Dasar (Pendas), berhasil menyabet medali Emas, IYSA Semi Grand Award, dan Doza Srekja Macedonia Spesial Award.
Dikonfirmasi, Puspa Pratiwi menjelaskan karya “SOULMATH” ini merupakan media pembelajaran dalam bentuk Pop-Up Book yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal dan memahami materi bangun datar kepada anak berkebutuhan khusus yakni Tunagrahita ringan. “Media pembelajaran ini mengimplementasikan ethnomathematics yakni pembelajaran Matematika berbasis Budaya, dalam hal ini Jejahitan Bali. Selain itu pada SOULMATH terdapat QR Code yang dapat di-scan untuk menyaksikan video & audio pembelajaran mengenai Jejahitan Bali”, jelasnya.
Keberhasilan mahasiswa semester 4 ini tak lepas dari buah latihan khusus serta kerjasama tim yang dilakukan sebelum tampil dalam ajang bergengsi tersebut. “Menurut saya dalam perlombaan, bukan hasil yang terpenting, melainkan bagaimana saya dapat berproses bersama tim. Mulai dari pembuatan paper dan produk hingga hal-hal lain yang diperlukan saat lomba memang membutuhkan banyak sekali waktu dalam persiapannya. Dibarengi dengan berbagai kegiatan kampus memang cukup melelahkan, tetapi terbayarkan dengan mendapat pencapaian ini”, ungkapnya.
Ia yang telah sekian kali berhasil memboyong medali di kancah Nasional dan Internasional ini menuturkan, torehan gemilang ini menjadi modal untuk terus berinovasi dalam mengikuti kompetisi berikutnya. “Kedepannya saya ingin mengikuti berbagai kompetisi lagi khususnya di bidang karya ilmiah dengan ide dan inovasi terbaru yang bisa diterapkan”, sambungnya.
Capaian gemilang ini mendapat apresiasi penuh dari Dekan FIP Undiksha, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., menurutnya hal ini sangat luar biasa, guna mendukung pemeringkatan Simkatmawa Fakultas mendatang. Lebih lanjut ia menilai prestasi ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing fakultas baik di kancah Nasional maupun Internasional. “Prestasi ini sangat membanggakan, kami dari pimpinan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen pembimbing atas keberhasilannya meraih prestasi ini. Kami memiliki beberapa target di tahun 2022, salah satunya adalah peringkat pertama Simkatmawa, dan kami berharap mampu melampaui target tersebut”, harapnya. Hal senada juga diungkapkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd., ia menyampaikan FIP Undiksha terus berupaya meningkatkan capaian prestasi Internasional. Langkah yang dilakukan dengan memaksimalkan pembinaan maupun memetakan potensi mahasiswa. “Kami senantiasa memfasilitasi mahasiswa sebagai langkah memaksimalkan capain FIP Undiksha dalam berbagai lomba”, pungkasnya. (hms Dewa Nida)