Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha terus berinovasi dalam rangka meningkatkan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Peguruan Tinggi. Kali ini, dalam program Matching Fund yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai bentuk nyata kolaborasi dan sinergi antara Perguruan Tinggi dengan pihak Mitra melalui platform Kadaireka. Mendukung itu, Fakultas Ilmu Pendidikan menggelar kegiatan Sharing Session dengan menghadirkan narasumber Staf Ahli Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Sugiyono, S.Si., Ph.D. Kegiatan yang berlangsung di ruang Rapat Prodi FIP Undiksha, Kamis (12/01/2023) itu juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I.
Kehadirannya disambut hangat Dekan FIP Undiksha, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. I Wayan Widiana, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Dasar, Drs. I Made Suarjana, M.Pd., Koordinator Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dr. I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd., serta dosen di lingkungan FIP Undiksha.
Usai kegiatan, Sugiyono mengatakan program ini merupakan trobosan pemerintah dalam rangka menghubungkan antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri (DUDI) untuk dapat bersinergi bersama.
“Jadi perguruan tinggi dengan sumber kepakaran yang dimiliki, potensi luaran penelitian yang bagus, itu harus punya kontribusi untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat maupun di dunia usaha. luarannya jelas, produk yang dikomersialisasi atau luaran yang dimanfaatkan oleh masyarakat” jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya menekankan, untuk dapat lolos pada program tersebut, Fakultas Ilmu Pendidikan harus mengidentifikasi luaran-luaran real penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dirinya mengatakan, peran lembaga serta stakeholder sangat penting dalam merealisasikan program Matching Fund ini.
“Kalau ini bisa ditindaklanjuti, maka saya yakin FIP akan bisa melompat dengan cepat, bisa menghasilkan luaran yang bagus, direkognisi oleh masyarakat dan saya kira selama bisa mengikuti panduan serta membuat proposal dengan baik, maka program ini akan bisa berjalan dan ini perlu kerjasama dari semua pihak”, sambungnya.
Langkah FIP Undiksha untuk terus berinovasi, mendapat respon positif dari Wakil Rektor I, Prof. Rasben Dantes. Ia mengatakan, dukungan ditunjukkan melalui pendampingan serta pendanaan. Pihaknya berharap, program multi disiplin ilmu ini dapat dikolaborasikan bersama civitas akademika yang memiliki lintas keilmuan di lingkungan Undiksha, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat dan bangsa.
“Universitas sangat mendukung penuh para dosen untuk bisa mengusulkan program ini. Saya kira akan ada sharing pendanaan dari Universitas. Selain itu, kami juga akan memberikan pendampingan, kepada para dosen yang ingin mengusulkan proposal-proposal Matching Fundnya. Jadi, saya mohon kepada teman-teman untuk berkolaborasi dengan rekan lain yang memiliki keilmuan berbeda”, Pungkas Rasben Dantes. (hms Dewa Nida)