Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha menghadapi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), pada Rabu (08/03/2023).
Monev yang berlangsung secara semi daring itu berpusat di tiga ruangan yakni Ruang Seminar, Ruang Rapat Prodi, Ruang Kuliah B1.01 dan B2.02. Kegiatan itu diikuti oleh Dekan FIP, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd., Pimpinan Jurusan, serta Koordinator Program Studi di lingkungan FIP Undiksha, didampingi Ketua Tim ZI-WBK/WBBM Undiksha, Dr. Made Agus Wijaya, S.Pd., M.Pd., dan Tim Penilai Internal Undiksha, Luh Putu Santiari, S.E., M.Pd.
Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan monev yang berlangsung dari pukul 11.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA itu berjalan lancar. Pada kesempatan itu, Tim ZI-WBK/WBBM FIP menggelar diskusi bersama Tim Diktiristek berkaitan dengan dokumen-dokumen pendukung yang diminta dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE). Dalam diskusi hangat itu, pemonev banyak memberikan arahan serta masukan kepada tim FIP Undiksha. Hal ini tentu dijadikan bahan evaluasi dalam pemenuhan dokumen-dokumen dan implementasinya.
Ketua Tim ZI-WBK/WBBM FIP Undiksha, Dr. I Gede Astawan, S.Pd., M.Pd., mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bersama jajaran akan menghadirkan narasumber dari Kemendikbudristek dikti untuk memberikan pendampingan dalam rangka melengkapi LKE.
“Jadi dari enam area yang dimonev, ada yang hasilnya sudah bagus, dan ada pula yang masih kurang. Kita segera berkoordinasi untuk menyikapi hal itu, karena kita diberikan waktu sampai tanggal 23 Maret nanti”, ujarnya.
Pejabat asal Desa Munti Gunung, Karangasem itu menekankan tim di masing-masing area untuk dapat memahami butir-butir pertanyaan terlebih dahulu, kemudian melengkapi dokumen yang diminta. Lebih lanjut, pihaknya berharap komitmen dari pimpinan untuk terus mendorong tim serta seluruh civitas akademika mengimplementasikan segala tuntutan dalam LKE, dengan demikian predikat ZI-WBK/WBBM dapat kita raih.
“Saya harap ini betul-betul dilaksanakan, tidak hanya sekedar dokumen saja. Jadi Atmosfer ZI-WBK itu memang benar-benar terwujud di Fakultas Ilmu Pendidikan”, tutup Astawan.
Kepada Humas, Dekan FIP Undiksha, I Ketut Gading mengapresiasi kinerja Tim ZI-WBK/WBBM FIP Undiksha yang telah bekerja keras, serta bekerja cerdas untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas di FIP. Orang Nomor Satu di Fakultas Ilmu Pendidikan itu mengajak seluruh area bekerja lebih optimal untuk merampungkan dokumen-dokumen yang belum terpenuhi.
“Kita akan bekerja lebih giat lagi untuk meperbaiki dan melengkapi hal itu. Saya sangat apresiasi teman-teman di tim. Dalam kesibukannya yang sangat padat namun tetap bekerja dengan penuh semangat. Tolong bisa dilanjutkan lagi menyelesaikan tugas-tugas itu”, ungkapnya. (hms Dewa Nida)