Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha gencar bertekad untuk berkiprah di kancah nasional dengan tujuan merealisasikan FIP sebagai fakultas yang menjadi pionir dalam berbagai inovasi, salah satunya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Setelah berhasil mendapatkan pendanaan PKM-PM tahun 2023, proyek inovasi mahasiswa FIP Undiksha yang didampingi oleh Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, S.Pd., M.Kes., yang berjudul “Penguatan Potensi bagi Penyandang Tunanetra dalam Memainkan Alat Musik Gender Bali dengan Media Audiobook di Yayasan Teratai” kini akan memasuki tahap Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti).
Tim yang dipimpin oleh Putu Listya Candra Dewi, dengan anggota Dewa Ayu Kartika Pratiwi, Ni Putu Martha Pebrianti dan Putu Jessie Ardi Sudira dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Kadek Dwika Darma Widyaputra dari Program Studi Sistem Informasi (SI), telah melakukan perekaman video pementasan bermain alat musik Gender Bali yang dipersembahkan oleh penyandang tunanetra di Yayasan Teratai. Pementasan ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023, bertempat di Yayasan Teratai Denpasar, sebagai upaya untuk memperkuat inovasi dalam penilaian PKP2 yang akan datang, seperti yang diungkapkan oleh ketua tim, Putu Listya Candra Dewi. Tim berharap bahwa melalui kegiatan ini, potensi dan kepercayaan diri penyandang tunanetra dapat meningkat. Selain itu, mereka berharap inovasi ini dapat diakui dan bersaing di ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2023. Adapun video penampilan tersebut diunggah ke laman Youtube ketua tim Putu Listya Candra Dewi dan dapat diakses pada link berikut https://youtu.be/JJeY2_oFAqY?si=aZDUy57MOSqgCyDA .
Dosen pendamping tim ini, Bapak Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, S.Pd., M.For., menyatakan bahwa gagasan yang diwujudkan dalam karya inovatif ini adalah suatu terobosan yang unik. Beliau berharap program PKM ini, yang bisa dianggap sebagai hal yang jarang ditemui, dapat menginspirasi mahasiswa untuk berkompetisi di PIMNAS mendatang dan berkontribusi pada peningkatan IKU dan Simkatmawa Fakultas Ilmu Pendidikan.
Listya dan rekan-rekannya berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu menunjukkan eksistensi dari seorang tunanetra dalam menunjukkan kemampuan serta potensi yang ada di dalam dirinya. Seorang tunanetra juga dapat ikut turut serta dalam melestarikan kebudayaan daerah agar tidak luntur seiring perkembangan zaman. Listya dan rekan satu timnya sangat berterima kasih dengan diadakannya program kreativitas mahasiswa dapat membantu menjembatani keinginan-keinginan positif tersebut.