Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pengalaman internasional bagi mahasiswanya. Kali ini, FIP Undiksha Kembali mengirimkan dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 7 untuk mengikuti kegiatan Winter Camp di National Taipei University, Taiwan.
Kegiatan ini berlangsung mulai dari 14 Januari 2025 hingga 20 Januari 2025 dan diikuti oleh I gusti Agung Ayu Putu Listyana serta Kadek Intan Dwi Lestari. Kedua mahasiswa tersebut berkesempatan untuk terlibat dalam program yang bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal dan kehidupan Masyarakat adat yang ada di Taiwan kepada peserta Winter Camp yang berasal dari berbagai negara. Melalui partisipasi mahasiswa dalam kegiatan internasional seperti ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas wawasan global mahasiswa sekaligus memperkuat reputasi Undiksha di Tingkat Internasional.
Dengan adanya beberapa kegiatan selama Winter Camp tahun 2025 ini antaranya adalah pengenalan dan pelatihan terkait penanggulangan bencana, lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke Pusat Penanggulangan Bencana yang ada di Taiwan, mengenal budaya dan tradisi masyarakat Taiwan, serta menjelajahi tempat bersejarah yang ada di Taiwan. Tak hanya itu, dalam agendanya mereka juga akan diajak untuk belajar Bahasa Mandarin. Dengan beberapa kegiatan yang dilakukan disana diharapkan dapat memberikan pengalaman akademik, tetapi juga memperkaya pengetahuan budaya dan meningkatkan jejaring internasional mahasiswa. Tak hanya belajar terkait budaya dan tradisi Masyarakat Taiwan, tetapi mereka juga memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman dan menjalin persahabatan dengan peserta dari berbagai negara.
Diharapkan dengan adanya program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif mencari peluang pengembangan diri di tingkat global. “rasanya senang sekali karena banyak belajar hal baru, namun cukup sulit juga karena banyak hal baru yang dipelajari dan masing asing. Namun harapannya semoga kedepan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini dan bisa menjadi ilmu baru bagi kita” ujar Intan Dwi.