Karangasem – Perkembangan era globalisasi berdampak sangat besar terhadap perubahan pola hidup masyarakat ke arah yang lebih modern. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis, dibandingkan kebudayaan lokal. Disamping itu, kurangnya minat generasi muda untuk belajar, menjadi salah satu faktor terkikisnya budaya itu sendiri.
Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dasar (HMJ Pendas) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha, menggelar pelatihan menulis Aksara Bali dan Tari Bali bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, sebagai bentuk aksi nyata mahasiswa dalam mewujudkan pembangunan Desa Tianyar Cerdas. Gelaran ini berpusat di yayasan Lascarya Paramaseva, Desa Tianyar, Karangasem, (01/09/2022) waktu setempat.
Ketua tim PPK Ormawa, Made Nirmala Karunika Sari dari Prodi PGSD menjelaskan, kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi. Pada pertemuan pertama, pihaknya bersama tim memberikan materi tentang tata cara dan dasar-dasar penulisan Aksara Bali, kemudian dilanjutkan dengan menulis Aksara Bali. Meski terbilang anyar, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat.
“Saya melihat banyak sekali potensi yang dimiliki anak-anak di Desa Tianyar, mereka juga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini
Mahasiswa kelahiran 2002 itu berharap, pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah diri dalam rangka melestarikan budaya leluhur.
“Melalui kegiatan ini, besar harapan kami lontar-lontar itu dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga keberadaannya akan tetap ajeg dan lestari”, harap Nirmala. (hms Dewa Nida)