Singaraja- (Minggu, 30/05/2021) Society 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 sebagai masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan oleh Jepang. Ini mengikuti masyarakat berburu (Masyarakat 1.0), masyarakat pertanian (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0). Menyambut Society 5.0 dan Merdeka Belajar, HMJ IPPB FIP Undiksha menyelenggarakan webinar nasional dengan menghadirkan Kak Indra Dwi Prasetyo dan Mr Hilary Findlay, Webinar ini bertajuk “Transformasi arah pendidikan generasi milenial menuju Society 5.0”. Webinar yang diikuti oleh lebih dari 150 peserta ini menjadi cikal transfer ilmu antara pemateri dan peserta.
Menyambut era Society 5.0 mahasiswa harus keluar dari zona kampus dan berani membawa perubahan, bagi dirinya maupun bagi kampusnya. di era ini mahasiswa harus membiasakan diri untuk berpikir kritis inovatif serta peka terhadap isu sosial di lingkungannya.
Reformasi sosial (inovasi) di Society 5.0 akan mencapai masyarakat berwawasan ke depan yang meruntuhkan rasa stagnasi yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati satu sama lain, melampaui generasi, dan masyarakat di mana setiap orang dapat memimpin kehidupan yang aktif dan menyenangkan.
Transformasi pekerjaan di era ini pun juga berubah, manusia cenderung mulai memanfaatkan teknologi dalam kehidupannya. Terdapat beberapa pekerjaan yang sangat populer di era ini yang tentunya masih berurusan dengan Komputer, manajemen, Negosiasi dan Kesehatan.
Menurut kak Indra Dwi Prasetyo dalam era ini mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu di dunia pendidikan formal melainkan dapat mengaksesnya di manapun, contohnya adalah mengikuti seminar, pertukaran pelajar bisnis dan lainnya.
“Ijaza itu hanya mengantarkan kamu di pintu, ibarat nonton film di bioskop, ijazah itu hanya tiket, sisanya ya attitude kamu” kata kak indra
Jadi menurutnya, ijazah yang diambil di sekolah formal hanya menjadi tiket saat interview kerja, sisanya adalah attitude, pengalaman dan skill mahasiswa itu sendiri. oleh karena itu penting bagi Sekolah maupun perguruan tinggi untuk mendukung penuh kegiatan mahasiswanya di luar kampus. Webinar ini menjadi momentum bagi HMJ IPPB untuk berinovasi dalam membuat program-programnya agar dapat mencetak mahasiswa yang mampu bersaing di era Society 5.0.