Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha terus berupaya mewujudkan mahasiswa dan lulusan yang berdaya saing, tak hanya pada bidang akademik, melainkan juga dalam hal berwirausaha. Mendukung hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan salah satunya melalui seminar kewirausahaan yang digawangi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dasar (HMJ Pendas). Kegiatan yang mengusung tema “Get Ready to be Young Entrepreneur” Berani Memulai Usaha dan Sukses di Usia Muda ini, menghadirkan owner Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, Gusti Ngurah Anom, sebagai narasumber dengan peserta sebanyak 180 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif FIP Undiksha dan masyarakat umum. Kegiatan yang berpusat di Gedung Sasana Budaya Singaraja itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd., pada Senin (26/09/2022) siang.
Ketua panitia, Ni Ketut Novita Sari dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjelaskan, selain memenuhi mata kuliah kewirausahaan, terselenggaranya kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam berwirausaha agar mampu menggerakkan roda perekonomian di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa dan masyarakat umum dalam memulai sebuah usaha”, ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua HMJ Pendas, I Made Sukiana. Pihaknya bersama jajaran, senantiasa berkomitmen untuk merancang program kerja yang mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas. Orang nomor satu di HMJ Pendas ini berharap, ke depan kegiatan sejenis dapat terus dikembangkan, tentunya berkolaborasi dengan fakultas.
“Kami dari HMJ, memang merancang kegiatan ini untuk mendukung IKU fakultas. Saya harap nantinya kegiatan ini bisa dikembangkan menjadi pameran kewirausahaan”, sambung Sukiana.
Dalam pemaparan materinya, Gusti Ngurah Anom sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan masyarakat umum dalam berwirausaha. Ia yang akrab disapa Ajik Krisna ini menekankan, komitmen, kerja keras, dan jujur merupakan modal besar yang harus dimiliki seorang Entrepreneur.
“Saya melihat dimasa pandemi ini, anak-anak muda harus lebih banyak berinovasi, dengan memanfaatkan teknologi untuk dapat berhasil di dunia wirausaha”, ungkapnya.
Disampaikan pula, Ia mengajak generasi milenial untuk terus menggali potensi dalam merintis sebuah usaha, dengan demikian mereka akan menjadi garda terdepan dalam pemulihan perekonomian Bali khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
“Harapannya ya semakin banyak pengusaha di Bali, maka ekonomi akan semakin berkembang, dan kemiskinan akan semakin berkurang”, sambung Ajik Krisna.
Gelaran ini disambut baik Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. Ia menilai, kegiatan ini sangat mendukung ketercapaian IKU 2 perguruan tinggi. Untuk itu, pihaknya menegaskan pimpinan fakultas sangat mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk terjun ke dunia usaha. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan pendanaan, pembinaan, dan pendampingan, melalui Gugus Bisnis dan Kewirausahaan.
“Kita memiliki Laboratorium Kewirausahaan, ini harus menjadi Learning Center untuk mahasiswa. Kita sudah menyiapkan insentif bagi mahasiswa yang bisa membuka sebuah usaha, meskipun itu kecil”, tegas Aditya.
Wakil Dekan yang juga menggeluti dunia usaha, menyampaikan gelaran ini merupakan sebuah momentum yang sangat luar biasa bagi mahasiswa, untuk menapakkan kaki ke dunia usaha. Ia berharap melalui kegiatan ini, banyak wirausahawan muda yang lahir dari lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha.
“Seminar ini harusnya bisa menjadi cikal bakal wirausahawan muda. Mudah-mudahan bisa menginspirasi, sehingga nantinya banyak mahasiswa FIP yang menjadi pengusaha muda”, pungkasnya. (hms Dewa Nida)