Denpasar – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) terus berupaya meningkatkan sarana prasarana dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang semakin efektif, tak hanya pada kampus Singaraja, namun juga pada kampus UPPBM Denpasar. Mendukung itu, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) membangun gedung kuliah yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., beserta para Wakil Dekan mendampingi Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., dan jajaran dalam peresmian gedung kuliah yang ditandai dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pada Jumat (02/09/2022) pagi.
Dalam sambutannya, Rektor Jampel menegaskan anggaran pembangunan ini bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Badan Layanan Umum (BLU) Undiksha, senilai Rp. 17 Miliar. Disampaikan pula, pembangunan gedung tiga lantai ini diharapkan tuntas pada Desember 2022 mendatang. Ia menekankan, peningkatan sarana prasarana ini dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran yang nyaman, aman, dan tentunya representatif.
“Kita ingin gedung kuliah yang pembangunannya bersumber dari PNBP BLU Undiksha ini dapat memenuhi syarat sebagai ruang kuliah, yang mana sesuai kontrak sudah bisa kita gunakan pada Januari 2023”, tegasnya.
Pembangunan ini disambut positif Dekan FIP Undiksha, I Ketut Gading. Ia menilai dengan terealisasinya gedung ini, tentunya dapat menambah fasilitas untuk menunjang kebutuhan mahasiswa di Denpasar. Lebih lanjut, pihaknya berharap pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana, sehingga nantinya mampu dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh civitas akademika di UPPBM Denpasar.
“Kita berharap pelayanan kita ke depan semakin baik, sehingga proses belajar bisa berlangsung dengan baik, dan kualitas lulusan juga meningkat” harapnya.
Orang nomor satu di Fakultas Ilmu Pendidikan ini juga berharap, kampus Denpasar dapat terus dikembangkan, untuk membuka Program Studi baru yang prospektif dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Semoga kampus Denpasar bisa membuka prodi baru yang prospektif, tentu tidak hanya di FIP namun juga untuk fakultas yang lain dan pascasarjana”, pungkasnya.
Untuk diketahui, bangunan ini mengusung konsep Kampus Hijau (Green Campus) dengan rancangan desain yang fleksibel, dilengkapi 19 ruang kuliah, ruang dosen, ruang sidang, dan perpustakaan, demikian disampaikan Konsultan Perencana Pembangunan, Ar. Ari Setiya Wibawa, S.T., M.M., I.AI., GP.
“Undiksha mendasari seluruh pembangunannya pada rancangan kampus hijau yang tentunya hemat energi, sehingga gedung ini tidak banyak menghabiskan biaya ketika dioperasionalkan”, jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fisik Undiksha, I Gede Supriyadi optimis proyek ini dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan dengan jaminan kerja tiga shift. Mendukung itu, pihaknya melibatkan tim monitoring dalam rangka memperlancar pelaksanaan pembangunan ini.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak dalam menterjadikan pembangunan ini, sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku”, ungkap Supriyadi. (hms Dewa Nida)