Singaraja – Dharma Tula Ritual Melukat Masuk Agenda WWF (Word Water Forum) jadi salah satu upaya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dalam meningkatkan ZI-WBK. Dharma Tula ini memberikan informasi terkait pentingnya filosofi Melukat sebagai bentuk pembersihan diri secara lahir dan batin untuk mengoptimalkan ZI-WBK di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dharma Tula yang dilaksanakan pada Kamis, 05 Mei 2024 melalui platform Zoom Meeting menjadi salah satu kegiatan untuk meningkatkan ZI-WBK di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan harapan baik dosen, pegawai, maupun mahasiswa dapat melaksanakan pelayanan, pengabdian, dan kewajiban dengan sebaik mungkin. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Prof.Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha, dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha serta Mahasiswa Rombongan Belajar mata kuliah Agama Hindu Undiksha. “Dengan Dharma Tula ini diharapkan dapat memberikan tuntutan rohani kepada dosen dan pegawai agar mampu mengoptimalkan ZI-WBK di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan” ujar Prof.Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya.
“Kegiatan ini bukan semata-mata untuk kegiatan ZI-WBK namun, kebetulan kita merancangkan hal tersebut jadi, kita serangkaikan dengan kegiatan pembelajaran Agama Hindu” lanjut Prof. Dr I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. Dharma Tula ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan bersama Rombongan Belajar mata kuliah Agama Hindu Undiksha dengan mengangkat tema “Ritual Melukat di Tirta Empul Masuk Agenda WWF Ke-10”.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. sebagai narasumber dengan memberikan makna mengenai bentuk pembersihan diri dengan membasuh diri di sumber mata air yang disucikan. “Filosopi Melukat yaitu untuk melakukan penyucian lahir dan batin” ujar narasumber Prof.Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. Dengan kegiatan ini baik dosen, mahasiswa, maupun pegawai diharapkan dapat melaksanakan pelayanan, pengabdian, dan kewajiban dengan maksikmal guna meningkatkan ZI-WBK. (hms FIP)