Ketut Ngurah Adi Sudarsana berhasil meraih IPK tertinggi se-program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Prestasi ini diumumkan saat yudisium yang dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2020. Mahasiswa yang pernah meraih Top 6 Bagus Buleleng ini berhasil mempertahankan IPK yang hampir sempurna yaitu 3,9.
Mahasiswa yang kerap disapa Ngurah Adi ini tidak menyangka sekaligus bangga dengan pencapaian yang ia raih. Menurutnya IPK merupakan salah satu cerminan hasil dari proses belajar yang telah dilakukan di kampus. Kunci dari keberhasilan Ngurah Adi adalah strategi belajar, “strategi belajar yang dilakukan sebagai mahasiswa agar bisa mendapat IPK tinggi adalah mengerjakan tugas dengan bersungguh-sungguh (hindari mengerjakan tugas dengan sistem SKS/sistem kebut semalam), tekun mengikuti perkuliahan, selalu mencatat point-point penting yg disampaikan oleh dosen, kemudian ketika kuliah selalu aktif bertanya jika tidak mengerti maupun menjawab pertanyaan ketika berdiskusi, dan tidak kalah penting adalah memahami setiap konsep/materi yg dipelajari”, jelas Ngurah Adi.
Keluarga mulai dari kedua orang tua dan kakak-kakak menjadi orang yang selalu memotivasi, “karena melalui jerih payah dan setiap tetes keringatnya dalam bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan perkuliahan menjadikan saya semakin semangat untuk belajar dan tidak ingin mengecewakan”, ungkap mahasiswa kelahiran singaraja itu. Orang tua dari Ngurah Adi sangat bangga dan terharu karena bisa mencapai prestasi ini.
Ada pengalaman menarik yang ingin dibagikan tentang bagaimana mengubah pola belajar dari yang semula hanya pasivis menjadi aktivis, kemudian selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri untuk menjadi yang terbaik dan hindari kegengsian dalam menunjukkan eksistensi diri (selalu tampil apa adanya dan sederhana).
Tak lupa Ngurah Adi menyampaikan pesannya untuk Fakultas Ilmu Pendidikan, “untuk fakultas pesan saya selalu pantau dan wadahi setiap potensi yang dimiliki mahasiswa agar mampu menciptakan prestasi yang membanggakan kedepannya”. Kemudian untuk adik tingkat, mahasiswa yang memiliki hobi olahraga bulutangkis dan bernyanyi ini mengajak jangan pernah mengeluh akan segala tugas yg diberikan oleh bapak/ibu dosen, kerjakan tugas itu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab serta jangan pernah meremehkan kemampuan diri dan orang lain karena kebanggaan keluarga dan kemajuan bangsa ada pada diri kalian.