Singaraja – Prestasi yang membanggakan diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Daerah (KESDA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). UKM yang menjadi wadah mahasiswa yang memiliki potensi di bidang seni ini berhasil meraih Juara I Lomba Tari Kreasi dalam ajang lomba Tari Se-ASEAN (ASEAN Dance Competition 2021) yang diselenggarakan oleh Tarlac Agricultural University Philippinen. Lomba tari kreasi yang menggandeng 8 mahasiswa Undiksha ini berada di bawah naungan pengasuh tari, I Nyoman Sugita Rupiana, S.Sn.
Kadek Dian Indah Sari, salah satu penari yang ikut serta dalam lomba tersebut merasa sangat senang karena mampu mengharumkan nama almamater di ajang intenasional. Dia bersama ketujuh temannya, yakni Ni Putu Sintia Dewi Kesuma Wardani dari prodi Bahasa Inggris; Ni Putu Rina Maharani dari prodi PKK, Ni Komang Ni Komang Ari Rumidiartini dari prodi S1 Akuntansi; Ni Putu Tatik Ariani dari prodi Bahasa Inggri; Kadek Dwi Nanditasari dari prodi PGSD; Komang Winda Tarisa Dewi dari prodi PKK; dan Ni Putu Putri Mahaliani dari prodi S1 Akuntansi membawa konsep Ngoncang dalam ajang tersebut. Tradisi Ngoncang merupakan ritual upakara yang dilakukan ssecara berkelompok yang masing-masing orang membawa elu (batang kayu untuk menumbuk). Elu tersebut kemudian dipukul-pukul pada kentungan atau lesung hingga menghasilkan suara yang dinamis dan harmonis. Aktivitas inilah yang diabadikan oleh sang penari untuk menjadi sebuah gerakan tarian.
Mahasiswa prodi PGSD tersebut membeberkan beberapa kiat-kiat khusus yang dia dan teman-temannya lakukan sehingga mampu mempersembahkan karya tarian yang begitu menggugah. Mulai dari mengkonsep gerak dan menggabungkannya agar menjadi serangkaian tari yang memiliki makna sesuai konsep yang sudah diambil. Selama proses penggarapan tari, Dian beserta timnya ini juga diarahkan oleh pembina tari.
“Selain itu, yang terpenting ada semangat dan kerjasama kita dalam latihan dan bagaimana cara mengatur latihan dengan kegiatan-kegiatan lain yang kita ikuti. Kita juga selalu berusaha untuk menampilkan yang terbaik walaupun dalam proses ada sedikit kendala. Kita juga memiliki komitmen dan keseriusan, sehingga mampu menghasilkan karya seni yang sesuai dengan harapan” ujar mahasiswa kelahiran tahun 2002 tersebut.
Dian yang sudah mencintai dunia tari semenjak masih duduk di Sekolah Dasar baru pertama kalinya mengikuti ajang lomba tari tingkat ASEAN dan sudah mampu memperoleh prestasi yang gemilang. Modal utama yang ditanamkan oleh Dian adalah kepercayaan diri. Untuk mengikuti kegiatan pentas seni seperti ini, mahasiswa penerima KIP- Kuliah ini selalu meminggirkan rasa malunya. Targetnya ke depannya, Dian akan lebih aktif lagi mengikuti kegiatan-kegiatan apapun untuk mengasah potensinya. Dian berharap, UKM KESDA ke depannya menjadi organisasi yang senantiasa bergerak secara kreatif dan aspiratif dengan tidak lupa mengutamakan keterbukaan dan kekeluargaan. Selain itu, UKM KESDA ini terus menjadi wadah untuk melestarikan budaya Bali. Hms FIP Undiksha