Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha melaksankan perkuliahan dengan program short course international yang melibatkan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar secara langsung. Program ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari Inisiasi Kelas Internasional yang ada pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Mahasiswa yang bergabung dalam program ini berjumlah 25 orang yang berasal dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Undiksha, dari Malaysia, serta berasal dari Nigeria.
Kepada Humas, Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Kadek Suranata, M.Pd., Kons., mengatakan berharap akan semakin banyak Course International yang dapat diselenggarakan dan melibatkan mahasiswa asing, serta berharap akan lebih banyak lagi mahasiswa asing yang ikut bergabung ke dalam Course yang diselenggarakan oleh Fakultas kami secara luring.
“Semoga semakin banyak dosen dan mahasiswa khususnya mahasiswa Inisiasi Kelas Internasional yang ikut terlibat dalam Course yang melibatkan mahasiswa asing, sehingga dosen dan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa internasional. Ini merupakan salah satu bentuk Upaya Fakultas untuk mewujudkan visi menuju fakultas yang unggul di Asia dan kanca internasional” Ujar Prof. Suranata.
Salah satu mahasiswa yang ikut terlibat dalam Short course International ini, Sabina Andari, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu kesempatan besar bagi mahasiswa untuk dapat berinteraksi langsung dengan mahasiswa luar negeri dan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengetahui lebih banyak tentang suatu negara dengan saling bertukar pengalaman dengan mahasiswa luar negeri. Program ini juga menjadi salah satu hal yang dapat membantu mengasah kemampuan berbicara dalam Bahasa inggris bagi mahasiswa.
“Semoga materi yang diberikan dapat diperoleh dengan baik oleh kami sebagai mahasiswa, dan dapat dipergunakan dengan baik dalam proses penyusunan skripsi. Dengan adanya program ini hendaknya dapat membantu mengembangkan Bahasa inggris kami menjadi jauh lebih baik lagi kedepannya dan program ini merupakan pengalam luar biasa bagi kami.” Ungkap Sabina. (hms Desi Pratiwi)