Singaraja – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sukses menggelar Sharing Session bertajuk Difference Instead of Inclusion yang berlangsung di Ruang Seminar FIP B. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan FIP, Wakil Dekan I dan III, serta Koordinator Program Studi PGSD, PGPAUD, dan Teknologi Pendidikan. Selain itu, turut hadir Sekretaris Jurusan Pendidikan Dasar, Ketua Laboratorium, Ketua Gugus Kerjasama, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Psikologi dan Bimbingan (IPPB), serta para dosen di lingkungan FIP Undiksha.
Kegiatan ini menghadirkan Johannes Tschapka, Ph.D., sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan gagasan inovatif tentang inklusi dalam pendidikan dengan pendekatan yang berbeda, yakni menekankan pada konsep perbedaan (difference) daripada sekadar inklusi.
Salah satu poin menarik yang dibahas adalah bagaimana buku Pippi Longstocking dapat digunakan sebagai media untuk membantu anak-anak memahami dunia orang dewasa. Menurut Johannes, berbicara mengenai inklusi sejatinya adalah berbicara tentang perbedaan. Ia menjelaskan bahwa tanda-tanda dalam masyarakat bersifat relasional, sehingga perbedaan tidak hanya terlihat dari aspek fisik, tetapi juga mencakup cara berpikir dan memahami lingkungan sekitar.
Diskusi dalam sesi ini berlangsung dinamis, dengan banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para akademisi semakin memahami pentingnya perspektif yang lebih luas dalam menerapkan konsep inklusi di dunia pendidikan. Kesadaran akan keberagaman diharapkan dapat menjadi fondasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan memberdayakan setiap individu sesuai dengan keunikannya masing-masing (HUMAS FIP)